Jam Keren

Minggu, 16 Oktober 2011

Puisi Romantis

Ketika musim memajang rindunya pada hujan
Ada sebongkah cemas yang tak bisa ku ucapkan
Aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba

Sayangku,

Aku mencarimu dalam larik-larik parau yang dilantunkan hujan
Dan dalam setiap gemuruh yang dihempaskan gelombang

Setapak demi setapak ku daki jalan terjal kerisauan

Memandang ke depan dengan penuh harap
Atau menoleh kebelakang
Diantara sisa-sisa kenangan

Ooohhhh..,

Betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
Menjadi lingkaran tanpa celah

Tapi catatlah olehmu tentang satu kepastianku

Bahwa aku tak pernah berpaling darimu

Untaian kata mesra dan seribu puisi cinta yang kupunya
Tak mampu menyaingi indah wajahmu
Kau adalah keindahan yang menghiasi duniaku

Memandangmu...,

Aku berharap waktu berhenti

Menyentuhmu..,

Seperti menyentuh sesuatu yang rapuh
Tapi sangat berharga

Kau adalah jejak

Yang iringi langkahku

Kau adalah detak

Yang iringi jantungku

Kau adalah air mata

Yang iringi tangisku

Kau ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar